Ahad, 5 Disember 2010

Pen

Suatu hari aku ke sebuah restoran untuk makan malam...saat itu aku didatangi oleh seorang lelaki dengan menawarkan harga murah untuk pen yang dibawanya...

Aku mula berminat untuk memiliki pen tersebut setelah mencubanya beberapa kali saat menulis beberapa perkataan...kerana nampak sedap ketika menulis...bukan tak boleh beli di kedai tetapi sengaja gatal nak membeli juga...

Lantas aku pun membelinya....

Ketika aku menconteng-conteng bagi mencuba pen tersebut... aku teringat kepada dua orang penulis tersohor tanah air yang agak akrab dengan aku saat menyiapkan buku-buku penulisannya...

Kata mereka...kita kena ada pen banyak...kalau kita tak ada mood untuk menulis...kita buangkan aja pen tersebut...campak aja ke mana-mana kita suka biarpun masih ada dakwat lagi. Bila mood kita baik, kita ambil balik dan gunakan balik untuk menulis. Mungkin saat itu mood untuk menulis datang kembali...Jadi, kesimpulannya kita kena ada banyak pen untuk menulis....untuk dibaling-baling dan dipungut semula....yang untung adalah penjual pen tersebut....

Tiada ulasan: